Kesal dengan kondisi jalan yang rusak warga Kecamatan Ngampel memblokir
menggunakan kayu dan batu. Warga memblokir jalan sebagai bentuk
kekesalan karena tiga tahun jalan rusak tidak pernah diperbaiki
pemerintah setempat. Polisi akhirnya membuka paksa blokade jalan dengan
menyingkirkan batu serta kayu.
Jalan yang diblokir warga menggunakan batu serta kayu adalah penghubung
Kota Kendal dengan Kecamatan Ngampel. Warga kesal pasalnya sudah hampir
tiga tahun jalan ini dibiarkan rusak tidak mendapat perhatian dari
pemerintah Kabupaten Kendal.
Blokade warga sudah terjadi sejak tiga hari yang lalu, dengan
menggunakan kayu berukuran besar pohon pisang dan batu berukuran besar
jalan penghubung ini tidak bisa dilalui kendaraan berat. Warga mengaku
aksi pemblokiran jalan dilakukan karena kondisi jalan rusak parah.
Kerusakan jalan ini diakibatkan banyaknya kendaraan berat seperti truk
membawa galian melintas tanpa aturan.
“Jalan disini sudah rusak hampir tiga tahun yang lalu dan belum
diperbaiki. Warga kesal dan menutup menggunakan kayu serta kayu, “ kata
Muslikhan, warga sekitar.
Blokade warga ini sempat menggangu aktivitas pengguna jalan dan
kendaraan besar tidak bisa melintas. Polisi mencoba berdialog dengan
warga dan meminta blokade dibuka agar tidak menghambat aktivitas warga.
Dialog tidak dihadiri pemuda setempat yang melakukan aksi blokade jalan,
akhirnya polisi membuka paksa blokade jalan dengan menyingkirkan kayu
serta batu ke pinggir.
Anggota DPRD Kabupeten Kendal dari Fraksi PKS Kartiko Nursapto
mengatakan, pemblokiran ini puncak kekesalan warga yang tidak pernah
didengarkan aspirasinya. “Banyak truk dump justru berani mengatakan ada
beking dari anggota dewan,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar