Belasan pasien demam berdarah di rawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Weleri
Kendal . Lima orang diantaranya terpaksa dirawat di ruang ICU. Pasien
didominasi anak-anak dan masuk rumah sakit dengan gejala panas tinggi
serta sakit di ulu hati.
Ruang perawatan anak-anak di RSI Kendal dipadati pasien dengan gejala
panas tinggi, tidak hanya ruang perawatan anak ruang ICU juga dipenuhi
pasien demam berdarah. Hingga Rabu (03/07) jumlah pasien demam berdarah
yang dirawat di Rumah Sakit Islam Weleri mencapai 15 orang. 10
diantaranya anak-anak sedangkan sisanya orang tua umumnya datang dengan
panas tinggi.
Salah satu orangtua pasien mengatakan, anaknya sejak seminggu yang lalu.
Panasnya sempat turun setelah tiga hari namun kemudian panas lagi
disertai muntah-muntah. Bahkan, darah sudah mulai keluar dari hidungnya
sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit.
“Panasnya sejak kamis minggu lalu, sempat turun namun panas lagi dan muntah-muntah,” kata Tuti, orangtua pasien.
Wakil Direktur Pelayanan Medis RSI Kendal , dr Hidayat Santosa SpPD
mengatakan, hingga kini jumlah pasien yang dirawat dengan gejala demam
tinggi mencapai 15 orang. Kebanyakan datang di rumah sakit sudah panas
tinggi dan sebagian muntah-muntah. Kebanyakan jumlah trombosit turun
hingga 150 ribu dan harus mendapatkan tranfusi.
“Ada yang sudah membaik setelah mendapat tranfusi trombosit, kebanyakan
memang sudah turun trombositnya,” jelas dr Hidayat Santosa SpPPD
didampingi Humas RSI Kendal Farid kepada beritakendal.com.
Meningkatnya pasien demam berdarah ini disebabkan musim pancaroba yang masih turun hujan dan panas yang sangat terik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar