Mahalnya harga daging banyak dimanfaatkan pedagang untuk menjual daging
glonggongan. Terbukti petugas dari Dinas Pertanian dan
Peternakan,Perkebunan dan Kehutanan Kendal serta Satpol PP menemukan 80
kilogram daging sapi yang dicurigai daging glonggongan dan cacaging
hati. Petugas tidak menyita daging tersebut hanya memberikan teguran
agar tidak lagi mengambil daging sapi dari wilayah Boyolali.
Daging sapi yang basah serta dicurigai daging glonggongan ini ditemukan
tim gabungan di Pasar Weleri Rabu (17/07) pagi. Sebanyak 80 kilogram
daging sapi glonggongan ini didapatkan pedagang dari tempat pemotongan
hewan wilayah Boyolali.
Petugas yang datang usai sholat subuh menemukan daging dalam keadaan
basah.Saat dilakukan pemeriksaan petugas mencurigai daging tersebut
sebelumnya diglonggong. Harga yang ditawarkan kepada pembeli juga lebih
murah dibandingan harga daging sapi lainnya.
Selain daging sapi glonggongan petugas juga menemukan cacing hati. Meski
jumlahnya tidak banyak namun hati tersebut tidak sehat jika dikonsumsi.
Menurut pedagang tidak tahu jika daging yang dibelinya dari RPH
Boyolali basah dan dicurigai daging glonggongan. Pedagang mengaku harga
daging yang basah lebih murah dibandingan dengan daging sapi yang segar.
“Saya tidak tahu kalau daging ini glonggoingan yang saya tahu aada surat
dari RPH dan memang dijual lebih murah hanya Rp 74 ribu perkilogram,”
ujar Edi Purnomo, pedagang daging.
Warga sendiri mengaku tidak tahu daging yang baik atau tidak. Bagi warga
harga yang terus melambung membuatnya membeli daging yang basah.
“Kalau saya tidak tahu mas bagaimana daging glonggongan mana yang tidak.
Disini harganya murah dan tidak busuk jadi tahunya ya sehat,”kata
Nuraeni, salah satu pembeli.
Kepala Dinas Pertanian Perternakan Perkebunan dan Kehutanan Kendal, Sri
Purwati didampingi Kabid Peternakan Eko Jatmiko mengatakan, daging yang
dicurigai glonggongan didatangkan dari wilayah Boyolali. Pihaknya sudah
memberikan peringatan kepada pedagang dan menghimbau agar pembeli bisa
jeli membeli daging.
Dijelaskan kenaikan harga daging yang cukup tinggi banyak digunakan
pedagang nakal menjual daging yang lebih murah namun tidak sehat.
“Razia kali ini ada dua sasaran yakni di Pasar Weleri dan Pasarr
Boja,hasilnya cukup banyak di Pasar weleri sekitar 80 kilogram
dagingnnya dicurigai glonggongan. Sama juga yang di Pasar Boja ada
sekitar puluhan kilogram daging yang diduga glonggongan, jelasnya.
Harga daging di Pasar Weleri sendiri berkisar antara Rp 85 ribu hingga
Rp 90 ribu. Sedangkan pedagang nakal menjual daging yang basah lebih
murah yakni berkisar Rp 75 ribu perkilogramnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar