Senin, 22 Juli 2013

Kerugian Banjir Bandang Rp 920 Juta

Pemerintah Kabupaten Kendal akan segera memperbaiki tanggul Kali Kutho yang jebol akibat diterjang banjir bandang. Pemerintah juga akan memberikan bantuan kepada nelayan yang tidak bisa melaut karena kapalnya rusak diterjang banjir bandang. Sementara, sejumlah nelayan masih mengevakuasi kapal yang masuk ke dalam pemukiman.
Lima tanggul Kali Kutho yang jebol akibatbanjir bandang Minggu lalu ditinjau Bupati Kendal bersama Muspida. Bupati berjanji akan segera memperbaiki tanggul yang jebol dan fasilitas umum lainnya. Bupati mengatakan, selain memperbaiki tanggul yang jebol dan rusak pemerintah akan memberikan bantuan kepada nelayan. Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab karena nelayan belum bisa melaut karena kapalnya rusak.
Dijelaskan bupati, kerugian akibat banjir bandang yang melanda tiga desa mencapai Rp 920 juta . Sedangkan kapal nelayan yang rusak dan tenggelam hingga selasa tercatat 11 kapal.
“Pemerintah akan berupaya memperbaiki tanggul yang rusak terlebih dahulu. Selain itu bantuan kepada nelayan akan diberikan karena banyak yang tidak melaut mengingat kapalnya rusak,” kata Widya Kandi Susanti.Sementara itu, kondisi kampung nelayan Desa Gempolsewu dua hari setelah diterjang banjir masih belum normal. Lumpur masih mengendap di sejumlah tempat dan warga sibuk membersihkan lumpur. Sedangkan nelayan masih berupaya mengevakuasi kapal yang terdampar hingga pemukiman warga. Nelayan harus bergotong royong menarik kapal dengan alat seadanya, kapal-kapal nelayan lainnya juga masih terlihat teronggok di pinggir sungai. Kapal yang sudah berada di sungai, mulai melakukan aktivitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar