Jakarta - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana
Geologi (PVMBG), Dr Surono sudah mendapat laporan soal hujan abu
Merapi. Ahli Merapi yang mendapat julukan Mbah Rono ini menegaskan,
bahwa ada gempa vulkanik yang mendahului.
"Hembusan diawali gempa vulkanik dangkal," kata Surono, Senin (22/7/2013).
Surono
menerangkan abu vulkanik tercatat di lereng selatan dan tenggara
meliputi Deles, Balerante, Glagaharjo, Cangkringan, Gamping, Pos
Kaliurang, Banjarsari.
"Gempa hembusan mulai jam 04.15 WIB
dengan durasi 34 menit tercatat di semua stasiun seismik yaitu stasiun.
Analog pusunglondon, plawangan, dan Deles. Serta tercatat di seismik
broadband pasarbubar, Labuhan, Juranggrawah," terangnya.
Surono
menjelaskan, sekitar pukul 04.15 WIB juga terlihat hembusan berwarna
merah tinggi 1.000 meter teramati dari Pos Selo. Jarak luncur belum
dapat diketahui.
"Suara gemuruh terdengar di seputaran Gunung
Merapi pada radius 6-7 Km dari Puncak. Abu vulkanik tercatat di lereng
selatan dan tenggara melputi Deles, Balerante, Glagaharjo, Cangkringan,
Gamping, Pos Kaliurang, Banjarsari," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar